Rabu, 04 Maret 2015

inspirasi


nama-nama bunga dan arti

Daftar Nama Bunga Beserta Artinya Sebagai Lambang

Nah, berikut ini daftar nama-nama bunga beserta artinya, mungkin bisa teman-teman gunakan untuk menyatakan perasaan kepada orang lain, bahan untuk membuat puisi, atau sekedar menambah pengetahuan. :)
    ~ A ~ Daftar Nama Bunga dan Artinya ~
  1. Azalea artinya : berhati-hatilah demi aku, semangat yang mudah kendur, kesederhanaan dalam sifat, simbol kewanitaan cina.
  2. Aster artinya : cinta, kerapian/kehalusan
  3. Asphodel artinya : “penyesalanku padamu sampai akhir”
  4. Artemisia artinya : martabat/kemuliaan
  5. Arbutus artinya : “kamulah yang kucintai”
  6. Arbor Vitae artinya : persahabatan yang sebenarnya
  7. Apple blossom artinya : keberuntungan, pilihan
  8. Aniseed artinya : kembali muda
  9. Angelica artinya : inspirasi
  10. Anemone artinya : cinta yang tidak luntur, kebenaran, ketulusan, antisipasi, menyerah, harapan yang pudar
  11. Ambrosia (makanan para dewa yunani) artinya : CLBK (cinta lama bersemi kembali)
  12. Amaryllis artinya : kebanggaan, pemalu, dan kecantikan yang memuaskan
  13. Amaranth, Globe artinya : tak tergantikan, cinta yang abadi dan tak tergantikan
  14. Amaranth artinya : kesetiaan
  15. Alyssum artinya : kecantikan yang sangat berharga
  16. Alstroemeria (peruvian lily) artinya : kesetiaan, persabatan
  17. Aloe (lidah buaya) artinya : duka, cita-cita
  18. Almond Blossom (bunga almond) artinya : harapan, daya tarik pecinta
  19. Allspice (rempah-rempah) artinya : rasa kasihan
  20. Agnus castus artinya : dingin, lalai
  21. Agapanthus (Lily of The Nile) artinya : Surat Cinta
  22. Acorn (biji pohon oak) artinya : simbol kehidupan dan keabadian Nordic
  23. Aconite (Wolf’s Bane) artinya : kebencian terhadap seseorang
  24. Achillea millefolia artinya : perang
  25. Acanthus artinya : keahlian
  26. Acacia artinya : cinta yang murni, elegan, persahabatan, harapan
  27. ~ B ~ Daftar Nama Bunga dan Artinya ~ www.daftar.co ~
  28. Buttercup artinya : childish
  29. Burnet artinya : hati yang gembira
  30. Bulrush artinya : kecerobohan, kejianakan
  31. Broom artinya : rendah hati, kecermatan
  32. Bouquet of withered flowers artinya : cinta ditolak
  33. Borage artinya : keberanian/kegagahan, ketumpulan (?)
  34. Bluebell artinya : rendah hati, keteguhan
  35. Bittersweet artinya : kebenaran (arti nama bunganya sendiri adalah suka & duka)
  36. Bird Of Paradise artinya : keluhungan/kemuliaan
  37. Bilberry artinya : penghianatan
  38. Betony artinya : kejutan
  39. Bells Of Ireland artinya : “semoga berhasil”
  40. Begonia artinya : waspada
  41. Bear’s Breeches artinya : kesenian yang artistik
  42. Bay Leaf (Daun salam) artinya : kekuatan, “aku berubah, tetapi dalam kematian”
  43. Basil artinya : keinginan terbaik, cinta, kebencian
  44. Bachelor’s Buttons (bunga jagung) artinya : jomblo, mengharapkan cinta, indahnya kehidupan bagi orang jomblo
  45. Baby’s Breath artinya : suci pada hati, cinta yang tiada berakhir, kebahagiaan
  46. ~ C ~ Daftar Nama Bunga dan Artinya ~ www.daftar.co ~
  47. Cyclamen artinya : pengunduran diri dan “selamat tinggal”, pemalu
  48. Crown Imperial artinya : keagungan, kekuatan
  49. Crocus artinya : kebahagiaan, mengkhianati/menyakiti
  50. Coxcomb artinya : kesombongan
  51. Cowslip artinya : keprihatinan, rahmat kemenangan
  52. Cornflower artinya : kelezatan/kehalusan, beradab budi pekerti
  53. Corn artinya : kekayaan
  54. Coriander artinya : bernafsu
  55. Coreopsis artinya : selalu bahagia
  56. Columbine artinya : kebodohan
  57. Clover (four-leaf) artinya : “semoga berhasil”, “jadilah milikku”
  58. Cinnamon artinya : “keberuntunganku milikmu”
  59. Chysanthemum (yellow) artinya : cinta yang diabaikan
  60. Chysanthemum (white) artinya : kebenaran
  61. Chysanthemum (red) artinya : aku cinta
  62. Chysanthemum (in general) artinya : kegembiraan, “kamu adalah teman yang luar biasa”
  63. Chamomile artinya : kesabaran
  64. Celandine artinya : kebahagiaan yang akan datang
  65. Cedar artinya : aku hidup untukmu, memikirkanku
  66. Cattail artinya : damai, kemakmuran
  67. Carnation (yellow) artinya : “kamu sudah mengecewakan aku”, penolakan, penghinaan
  68. Carnation (white) artinya : manis dan cantik, lugu, cinta suci, hadiah “good luck” untuk perempuan
  69. Carnation (striped) artinya : penolakan, “maaf, aku nggak bisa bersamamu, kuharap aku bisa bersamamu”
  70. Carnation (solid colour) artinya : ya!
  71. Carnation (red) artinya : kekaguman, “luka hatiku untukmu!”
  72. Carnation (purple) artinya : ketidak teraturan, bertingkah, berubah-ubah
  73. Carnation (pink) artinya : “aku tidak akan melupakanmu”
  74. Carnation (in general) artinya : ikatan kasih sayang, kesehatan dan enegi, daya tarik, “kasihannya hatiku yang malang!?”
  75. Candytuft artinya : lalai
  76. Camomile artinya : semangat saat kesulitan
  77. Camellia (White) artinya : kamu manis sekali
  78. Camellia (Red) artinya : kamu menyala-nyala dalam hatiku
  79. Camellia (Pink) artinya : kerinduan untukmu
  80. Camellia artinya : penghormatan, kesempurnaan, kecantikan, hadian ‘semoga berhasil’ untuk laki-laki
  81. Calla artinya : kecantikan yang indah
  82. Calendula artinya : kegembiraan
  83. Cactus artinya : ketahanan, kehangatan, kebesaran
  84. ~ D ~ Daftar Nama Bunga dan Artinya ~ www.daftar.co ~
  85. Dogwood artinya : ketahanan
  86. Delphinium artinya : tidak sungguh-sungguh/dibuat-buat
  87. Daphne odora artinya : lukisan lily
  88. Dandelion artinya : keinginan terkabulkan, kesetiaan, ramalan sederhana
  89. Daisy artinya : polos, kesucian, keteguhan, bahagian, kesederhanaan, kesetiaan cinta
  90. Dahlia artinya : selera yang bagus, ketidakstabilan
  91. Daffodil artinya : menghormati, cinta bertepuk sebelah tangan, dusta
  92. ~ E ~ Daftar Nama Bunga dan Artinya ~ www.daftar.co ~
  93. Eupatorium artinya : membatalkan/penundaan
  94. Eucalyptus artinya : perlindungan
  95. Elm artinya : bermartabat
  96. Elder artinya : antusias
  97. Eglantine artinya : puisi, “aku terluka untuk sembuh”
  98. Edelweiss artinya : keberanian yang mulia
  99. ~ F ~ Daftar Nama Bunga dan Artinya ~ www.daftar.co ~
  100. Fuller’s Teasel artinya : kebencian terhadap seseorang
  101. Fuchsia artinya : selera yang bagus
  102. Foxglove artinya : ketidak tulusan hati
  103. Forsythia artinya : antisipasi
  104. Forget-me-not artinya : cinta murni, kenangan, “jangan lupakan aku”
  105. Flax artinya : lambang rumah tangga, “aku merasakan kebaikanmu”, takdir
  106. Fir artinya : waktu
  107. Fig artinya : argumen
  108. Feverfew artinya : perlindungan
  109. Fern (Maidenhair) artinya : rahasia ikatan cinta
  110. Fern (Magic) artinya : dayatarik, percaya diri, perlindungan
  111. Fern artinya : ketulusan
  112. Fennel artinya : kekuatan, balasan atas segala doa
  113. ~ G ~ Daftar Nama Bunga dan Artinya ~ www.daftar.co ~
  114. Guelder Rose artinya : musim dingin, umur
  115. Grass artinya : pengajuan, kegunaan
  116. Golden Rod artinya : pencegahan, berhati-hati
  117. Gloxinia artinya : cinta pada pandangan pertama
  118. Gladiolus artinya : cinta pada pandangan pertama, sudah ada yang punya, kekuatan karakter, kedermawanan
  119. Gillyflower artinya : ikatan kasih sayang
  120. Geranium (Scented) artinya : pilihan, kebodohan, melankolis
  121. Geranium (Rose) artinya : pilihan
  122. Geranium (Oak leafed) artinya : persahabatan
  123. Garlic artinya : kekuatan, kegagahan
  124. Garland of roses artinya : balasan atas kebaikan
  125. Gardenia artinya : kamu cantik, cinta rahasia, beradab, kebahagiaan
  126. ~ H ~ Daftar Nama Bunga dan Artinya ~ www.daftar.co ~
  127. Hyssop artinya : menghindari kekuatan jahat, kebersihan
  128. Hydrangea artinya : “terima kasih sudah memahamiku”, dingin (tidak ramah), kekejaman, kesombongan
  129. Hyacinth (yellow) artinya : cemburu
  130. Hyacinth (white) artinya : kecantikan, “aku berdoa untukmu”
  131. Hyacinth (red or pink) artinya : permainan
  132. Hyacinth (general) artinya : ketergesaan, duka cita, bunga yang dipersembahkan untuk Apollo
  133. Hyacinth (blue) artinya : kesetiaan
  134. Hyacinth ( purple) artinya : “maafkan aku”, duka cita
  135. Hop =ketidak adilan artinya :
  136. Honeysuckle artinya : dermawan dan kasih sayang, manisnya perilaku
  137. Honesty artinya : kejujuran, dayatarik
  138. Hollyhock artinya : ambisi perempuan, kesuburan
  139. Holly artinya : pertahanan, kebahagiaan berumah tangga, persiapan untuk masa depan
  140. Hibiscus artinya : kecantikan yang bagus
  141. Hemlock – You will be my death (?) artinya :
  142. Heliotrope artinya : kesetiaan, cinta yang abadi
  143. Helenium artinya : air mata
  144. Heather (white) artinya : perlindungan, keinginan akan terkabulkan, semoga berhasil
  145. Heather (pink) artinya : semoga berhasil
  146. Heather (lavender) artinya : penghormatan, kesendirian
  147. Hazel artinya : perdamaian
  148. Hawthorn artinya : harapan
  149. Harebell artinya : pengajuan, duka-cita
  150. ~ I ~ Daftar Nama Bunga dan Artinya ~
  151. Ivy artinya : persahabatan, kasih sayang, kesetiaan, pernikahan
  152. Iris artinya : kekuatan, harapan, kebijaksanaan dan keberanian, memuji, kepandaian berbicara, pesan
  153. Ice plant artinya : “penampilanmu menakutkan aku”
  154. ~ J ~ Daftar Arti Nama Bunga ~ www.daftar.co ~
  155. Juniper artinya : perlindungan, pertolongan
  156. Judas Tree artinya : tidak dipercaya, penghianatan
  157. Jonquil artinya : “cintai aku”, CLBK, rasa, simpati
  158. Jasmine artinya : ramah, kekayaan, anggun dan elegan
  159. ~ K ~
  160. Kingcup artinya : ingin kaya
  161. ~ L ~ Daftar Nama Bunga dan Artinya ~ www.daftar.co ~
  162. Lupin artinya : penghormatan
  163. Love-lies-bleeding artinya : putus asa
  164. Love-in-a-mist artinya : kebingungan
  165. Lobelia artinya : kedengkian
  166. Lily of the valley artinya : manis, kembalinya kebahagiaan, kerendahan hati, kesucian yang sempurna
  167. Lily (yellow) artinya : salah dan benar
  168. Lily (white) artinya : keperawanan, kesucian, kemuliaan, “sangat menyenangkan bisa bersamamu”
  169. Lily (tiger) artinya : kebanggaan, harga diri
  170. Lily (orange) artinya : kebencian
  171. Lily (general) artinya : kesucian
  172. Lily (eucharis) artinya : pesona kegadisan
  173. Lily (day) artinya : menggoda
  174. Lily (calla) artinya : kecantikan
  175. Lilac artinya : cinta pertama
  176. Lemon verbena artinya : memikat lawan bercinta
  177. Lemon Balm artinya : membawakan cinta
  178. Lemon artinya : nafsu
  179. Lavender artinya : kesetiaan, rasa curiga
  180. Laurel (mountain) artinya : ambisi, kejayaan
  181. Larkspur (pink) artinya : berubah-ubah, sembrono
  182. Laburnum artinya : meninggalkan, kecantikan yang sia-sia
  183. ~ M ~ Bunga Melambangkan Sesuatu ~ www.daftar.co ~
  184. Myrtle (wax) artinya : disiplin
  185. Myrtle artinya : cinta dalam ketiadaan, kenangan, emblem pernikahan Ibrani
  186. Myrrh artinya : kegembiraan
  187. Moss artinya : cinta kasih ibu, murah hati
  188. Morning Glory artinya : pengaruh, keanggunan, kelakuan yang dibuat-buat
  189. Monkshood artinya : hati-hati, lawan yang mematikan sudah dekat, hukum/sifat yang diidamkan para ksatria
  190. Mistletoe artinya : ciumlah aku, kutaklukkan berbagai kesulitan, tanaman suci India, tanaman ajaib dari pendeta Celtic
  191. Mint artinya : perlindungan dari penyakit, kehangatan rasa, kebaikan
  192. Mimosa artinya : sensitif
  193. Mignionette artinya : kemampuanmu melebihi pesonamu
  194. Michaelmas Daisy artinya : renungan, “selamat tinggal”
  195. Meadowsweet artinya : tak berguna
  196. Marjoram (sweet) artinya : kebahagiaan, tersipu malu
  197. Marigold artinya : menghibur hati, duka cita, kekejaman, cemburu, kasih sayang yang sakral
  198. Magnolia artinya : manis, kecantikan, natural, kebengsawanan, bermartabat, kecantikan yang istimewa
  199. ~ N ~ Makna Nama Bunga ~
  200. Nightshade artinya : kebenaran
  201. Nasturtium artinya : penaklukan/kemenangan, cinta kasih ibu, patriotisme, murah hati
  202. Narcissus artinya : angkuh, tetaplah semanis seperti dirimu sekarang, kamu terlalu baik mencintai dirimu sendiri, harga diri
  203. ~ O ~ Daftar Nama Bunga dan Artinya ~
  204. Orchid (Cattleya) artinya : pesona kedewasaan
  205. Orchid artinya : cinta, kecantikan, beradab, kamu merayuku
  206. Orange Blossom artinya : kebijaksanaan, cinta abadi, kesucianmu setara dengan kecantikanmu
  207. Orange (mock) artinya : berkianat/dusta
  208. Orange – Generosity artinya : kedermawanan
  209. Oleander artinya : peringatan
  210. Oak leaves artinya : keberanian
  211. ~ P ~ Daftar Nama Bunga dan Artinya ~
  212. Primrose (evening) artinya : ketidak tetapan
  213. Primrose artinya : aku tak bisa hidup tanpamu, cinta anak muda, awal masa muda
  214. Prickly Pear artinya : menyindir
  215. Poppy( yellow) artinya : sukses
  216. Poppy (white) artinya : pelipur lara
  217. Poppy (red) artinya : luar biasa royal, kepuasan
  218. Poppy (general) artinya : kematian, terlupakan, imajinasi, royal/boros
  219. Polyanthus artinya : membanggakan kekayaan
  220. Poinsettia artinya : menjadi gembira
  221. Pink artinya : keberanian
  222. Pine artinya : harapan, kasihan
  223. Phlox artinya : persetujuan, mimpi indah
  224. Petunia artinya : dendam, marah, kehadiranmu membuatku nyaman, tidak pernah putus asa
  225. Persicaria artinya : pemugaran
  226. Periwinkle (white) artinya : memori yang membahagiakan
  227. Periwinkle (blue) artinya : awal persahabatan
  228. Peppermint artinya : kehangatan perasaan
  229. Peony artinya : pemalu, kemarahan
  230. Peach blossom artinya : panjang umur, aku tawananmu
  231. Pasque Flower artinya : kamu tidak punya tuntutan (bukti)
  232. Parsley artinya : perayaan
  233. Pansy artinya : pemikiran, cinta
  234. Palm leaves artinya : kesuksesan
  235. ~ Q ~
  236. Quince artinya : rayuan
  237. Queen Anne’s Lace artinya : fantasi
  238. Quaking Grass artinya : hasutan
  239. ~ R ~ Bunga untuk Menyatakan Perasaan ~
  240. Rue artinya : meremehkan
  241. Rudbeckia artinya : keadilan
  242. Roses (musk cluster) artinya : pesona
  243. Roses (garland or crown of) artinya : hati-hati dengan kebaikan, hadiah pernikahan, simbol pernikahan superior
  244. Roses (bouquet of full bloom) artinya : berteriman kasih
  245. Rosemary artinya : kenangan, komitmen, kesetiaan
  246. Rosebud (moss) artinya : pengakuan cinta
  247. Rose leaf artinya : kamu boleh berharap
  248. Rose bud (white) artinya : masa gadis
  249. Rose bud (red) artinya : suci dan cantik
  250. Rose bud artinya : cantik dan muda, kepolosan cinta
  251. Rose (yellow) artinya : persahabatan, cemburu, mencoba untuk peduli
  252. Rose (white) artinya : cinta abadi, polos, amat menyenangkan, rahasia dan diam
  253. Rose (thornless) artinya : cinta pada pandangan pertama
  254. Rose (tea) artinya : aku akan selalu ingat
  255. Rose (single, full bloom) artinya : aku cinta kamu, aku masih mencintaimu
  256. Rose (red) artinya : aku cinta kamu
  257. Rose (red and white) artinya : bersama
  258. Rose (pink) artinya : kebahagiaan yang sempurna, tolong percayai aku
  259. Rose (hibiscus) artinya : kecantikan yang lembut
  260. Rose (dark crimson) artinya : berduka cita
  261. Rose (damask) artinya : wajah yang brilian
  262. Rose (Christmas) artinya : menenangkan kegelisahanku, kekhawatiran
  263. Rose (cabbage) artinya : duta besar cinta
  264. Rose (black) artinya : mati
  265. Rocket artinya : persaingan
  266. Ranunculus artinya : kamu bercahaya pesona
  267. ~ S ~ Daftar Berbagai Nama Bunga dan Artinya ~
  268. Syringa artinya : kenangan
  269. Sweet William artinya : berikan aku satu senyuman, perfeksionis, keberanian
  270. Sweet pea artinya : selamat tinggal, kedatangan, kepuasan, “terima kasih untuk saat-saat yang menyenangkan”
  271. Sweet Basil artinya : semoga berhasil
  272. Sunflower artinya : kesetiaan, keanggunan, kamu baik sekali
  273. Strawberry artinya : benar-benar baik
  274. Stock artinya : kecantikan yang kekal, tepat waktu
  275. Stephanotis artinya : datanglah padaku, hasrat ingin jalan-jalan, kebahagiaan dalam perkawinan
  276. Statice artinya : kecantikan yang kekal
  277. Star of Bethlehem artinya : kesucian, perbaikan kesalahan
  278. Spindle Tree artinya : pesonamu terukir di hatiku
  279. Spiderflower artinya : kawin lari yuk!
  280. Spearmint artinya : kehangatan dari sebuah perasaan
  281. Snowdrop artinya : harapan
  282. Snapdragon artinya : kecurangan, gadis yang sangat ramah, anggapan
  283. Smilax artinya : cantik
  284. Shamrock artinya : keceriaan
  285. Scabious artinya : cinta yang nggak beruntung
  286. Salvia (blue) artinya : memikirkanmu
  287. Sage artinya : kebijaksanaan, umur panjang, kebaikan berumah tangga
  288. Saffron artinya : hati-hati overdosis (Secukupnya saja)
  289. ~ T ~ List Nama-Nama Bunga dan Maknanya ~ www.daftar.co ~
  290. Tulip(yellow) artinya : cinta bertepuk sebelah tangan
  291. Tulip(variegated=warna-warni) artinya : mata yang indah
  292. Tulip(red) artinya : percayalah aku, pernyataan cinta
  293. Tulip(general) artinya : ketenaran, kemurahan hati, pernyataan cinta
  294. Tuberose artinya : kepuasan yang berbahaya
  295. Thyme artinya : kekuatan dan keberanian, aktivitas
  296. Thrift artinya : simpatik
  297. Tamarisk artinya : kejahatan
  298. Viscaria artinya : maukah kamu berdansa denganku?
  299. Violet (white) artinya : ayo melakukan perubahan untuk kebahagiaan
  300. Violet (blue) artinya : perhatian, setia, aku akan selalu sungguh-sungguh
  301. Violet artinya : rendah hati, kesetiaan
  302. Veronica artinya : ketepatan
  303. Vernal Grass artinya : miskin tetapi bahagia
  304. Valerian artinya : sebuah sifat yang mengakomodasi
  305. Wormwood artinya : kekurangan/ketidak hadiran
  306. Woodruff artinya : manisnya kerendahan hati
  307. Wistaria artinya : aku bergantung padamu
  308. Water Lily artinya : kesucian hati
  309. Wallflower artinya : kesetiaan di saat susah
  310. Xeranthemum artinya : keceriaan di bawah kesengsaraan
  311. Yew artinya : penyesalan/duka cita
  312. Yarrow artinya : menyembuhkan
  313. Zinnia (yellow) artinya : kenangan setiap hari
  314. Zinnia (white) artinya : kebaikan
  315. Zinnia (scarlet) artinya : kesetiaan
  316. Zinnia (mixed) artinya : memikirkan ketidak hadiran seorang kawan
  317. Zinnia (magenta) artinya : kasih sayang abadi
  318. Zinnia artinya : nasihat sebagai teman

inspirasi

Inspirasi Indonesia
Kadang apa yang kita butuhkan untuk mendukung kinerja kita tidak tersedia sekarang – fasilitas, kelengkapan, dukungan atasan, dll.
Beberapa menunggu sampai semuanya tersedia, beberapa MEMAKSIMALKAN yang tersedia.
Beberapa hanya bisa komplain dan menggerutu betapa mereka tidak bisa bekerja dengan yang tersedia, sementara beberapa MEMAKSIMALKAN yang tersedia untuk tetap berkarya.
Tak seorang pun secara sempurna mempunyai semua faktor pendukung, toh sebagian tetap bisa berkinerja luar biasa!
MAKSIMALKAN yang tersedia untuk Anda saat ini, sekarang, hasilkan kinerja terbaik Anda!
Seperti kata Joan Collins: "Jika kehidupan memberikan Anda lemon, buatlah lemonade!".

Selasa, 03 Maret 2015

Heaven Earth in The Dream School (Part 2)

Tidak terasa malam telah berganti pagi. Andi tertidur di bawah kasur masih mendekap buku bukunya dan soal soal olimpiade. Dia segera mandi. “Aku tidak punya baju ganti untuk sekolah. Seragam pun tidak punya, padahal nenek sudah berjanji jika jualannya laku banyak akan digunakan untuk membeli seragam untukku, tapi nenek…” Kata Andi ingat neneknya. Dia ingin tidak sekolah karena malu pada guru dan teman temannya karena matanya yang sayu dan bengkak karena menangis, tapi dia seorang laki laki yang tidak mau menyerah dan tidak mau menunjukkan kesedihannya.
Andi tiba di kampung tempatnya sekolah, tapi betapa ia sangat terkejut. Sekolahnya hancur tak tersisa. Hanya ada sembilan murid ditambah dengannya menjadi sepuluh murid, dan hanya ada Bu Dinda, Pak Anto dan kepala sekolah. Andi mendekati Bu Dinda dan pak Anto.
“Sekolah kita?” Kata Andi sedih. Dia sangat terpukul. Mimpi terakhirnya hilang tak berbekas. Kejadian ini diliput di berbagai stasiun televisi dan media cetak lainnya. Seakan ini adalah kiamat bagi hidup Andi. Pertama dia kehilangan neneknya, keluarga satu satunya dan mimpinya… “Ibu, kita akan belajar dimana? Kelas kita hancur.” Kata Andi menatap tajam pada gedung sekolah yang sudah hancur itu.
Bu Dinda memeluk Andi, dia tahu kalau Andi sangat sedih karena tidak bisa belajar di kelas. Dia tahu betul kalau Andi sangat besar keinginan untuk belajar. Maka dari itu banyak orang yang sayang pada Andi. Selain itu dia juga tidak pernah berbuat ulah. Selalu menuruti semua peraturan yang ada di sekolah.
“Karena kita hanya 13 orang maka saya putuskan untuk belajar di bangunan bekas kandang sapi. Yang penting sudah bersih dan cukup nyaman untuk belajar. Kita masih bisa memungut barang barang yang masih tersisa dari reruntuhan ini.” Kata kepala sekolah hampir putus asa. Semua orang yang ada di sana melihat ke arahnya.
Akhirnya Andi dan teman temannya belajar di bangunan bekas kandang sapi, yang belum selesai direnovasi, tapi bisa digunakan untuk belajar mengajar.
Hari Selasa…
Alika kali ini tidak ingin terlambat lagi, dia masuk bus sekolah dan semua anak anak bercerita tentang angin kencang yang terjadi malam kemarin, yang sudah merusakkan banyak bangunan dan memakan korban jiwa di seluruh Indonesia.
“Parah tau, masa di di di daerah mana gitu, sekolahnya di bekas kandang sapi, kan parah banget. Coba deh bayangin kalau kita yang kaya gitu? Ih kalau aku mah jangan sampai…” Kata Hani teman Alika. Alika hanya diam dan membayangkan bagaimana kalau dia yang mengalami semua kejadian itu?
Alika dan teman temannya sampai di sekolah. Banyak anak anak yang melihat ke arahnya. “Ih dia kan sudah merusak reputasi SMA Mon Ami.” Kata temannya yang lewat di dekatnya, tapi Alika diam saja. Dia berjalan ke arah ruang osis dan mengetikkan sesuatu komputer. Ternyata dia menulis suatu prokja.
Juna dan beberapa temannya datang dan duduk di kursi masing masing sesuai jabatan. Juna di meja yang tertuliskan Ketua Osis sementara Alika duduk di kursi yang tertuliskan Wakil Ketua Osis. “Alika?” Panggil Juna.
“Mmmmmm…” Jawab Alika acuh tak acuh, matanya masih tertuju kearah komputer.
“Bikin apaan sih?” Tanya Juna penasaran.
“Nanti kalau sudah selesai aku akan beritahumu. Jadi sekarang jangan ganggu aku. Ok”
“Aku berhak tahu, karen aku ketua disini.” Kata Juna marah. Alika terkejut karena Juna menggebrak meja, seketika Alika melihat ke arah Juna. “Aku tahu, tapi sabar dulu dong. Aku akan beri tahumu setelah aku selesai, kenapa kau tidak mengerti sih?” Jawab Alika mencoba tidak emosi.
Juna mendekati Alika, dan menarik Alika dari kursinya, dan dia duduk di kursi Alika dan membaca semua prokja yang dibuat Alika. “Jadi kau ingin megumpulkan dana untuk korban di pulau We?”
“Iya memang kenapa? Kau tidak setuju?” Kata Alika kesal.
“Aku setuju, kalau begitu lanjutkan. Setelah selesai panggil aku. Ok. Maaf sudah membuatmu marah.” Kata Juna lalu pergi. Alika gemas dan duduk kembali di kursinya.
Setelah Prokja itu selesai, Alika dan Juna menghadap kesiswaan untuk mengkonsulkan ide ini. Kesiswaan setuju dan melaporkannya ke pihak yang lebih tinggi.
Semua Osis dikumpulkan, Alika dan Juna sudah siap dengan pertanyaan dan konsekuensinya. Juna melihat ke arah Alika dan mengangguk pasti. Menandakan mereka sudah siap dan yakin. Kesiswaan datang di ruang rapat osis dan duduk di tempatnya.
“Lalu apa rencana kalian?” Kata Kesiswaan.
“Sebelumnya dari sekolah ini sudah banyak penghargaan dan lomba yang diikuti. Jadi saya melihat ke arah prestasi yang sudah didapat dari sekolah, bahkan bukan hanya prestasi dari sekolah, tapi juga siswa siswinya.” Kata Juna panjang lebar.
“Apa yang sudah kalian persiapkan?” Tanya kesiswaan
“Sebelum ada bencana ini, kita sudah mengikuti lomba dan bulan depan kami akan olimpiade empat mata pelajaran. Nah kami sepakat, seandainya kami menang kami akan menyerahkan hadiah itu untuk korban yang di pulau itu.” Kata Alika
“Bapak setuju, tapi lomba itu masih lama dan belum tentu kita akan menang seperti yang kita harapkan. Bukan maksud bapak mendoakan kalian gagal, tapi jangan terlalu mengandalkan suatu perlombaan. Apa ada rencana lain?”
“Ada pak, kami tahu ini bukanlah rencana yang simple, kami sudah membuka pengumuman di mading dan spanduk di jalan, selain itu kami sudah mengumpulkan sedikit bantuan dari orang tua murid yang simpati dan sudah terkumpul lima juta. Ini baru bantuan secara Cuma Cuma. Ditambah bantuan dari hasil karya siswa dan siswi yang dijual di lingkungan sekolah dan ini memang sudah berlangsung sejak lama. Saya juga sudah mempromosikan karya siswa siswi SMA Mon Ami keberbagai media masa, hasilnya sangat menakjubkan.” Kata Hani.
“Iya pak, ternyata banyak yang berminat terhadap, karya kami.” Tambah Karen.
“Dan itu apakah program dari sekolah? Bukan. Itu semua adalah program kalian sendiri, tidak ada kaitannya dengan sekolah. Maksud bapak program apa yang sudah kalian buat dari sekolah?” Kata kesiswaan
“Kami tidak mengharapkan bantuan dana dari sekolah, kami hanya butuh bantuan cara menyalurkan dana yang sudah kami dapat ini. Dan selain itu kami mohon diizinkan untuk berkunjung menemui anak anak yang sekolah di SD ujung harapan itu pak.” Kata Alika.
“Ok, Akan bapak usulkan pada kepala sekolah dan yayasan. Tapi apa yang akan kalian lakukan sebelum semua ini berlangsung?”
“Kami akan fokus mendukung karya siswa siswi SMA Mon Ami dan fokus belajar agar bisa menang dalam perlombaan yang akan kami ikuti. Dan saya yakin Alika akan berusaha lebih keras lagi menemukan cerita yang bagus untuk novel selanjutnya. Iya kan Alika.” Kata Gita.
“Benar pak. Uang dari hasil novel saya juga akan saya sumbangkan.” Kata Alika.
“Semoga rencana besar kalian ini berjalan lancar.” Kata kesiswaan mengakhiri rapat Osis itu.
Andi belajar bersama Pak Anto untuk mempersiapkan olimpiade matematika. Sementara teman temannya yang lain belajar bersama bu Dinda. Tiba tiba perut Andi berbunyi.
“Suara apa itu?” Tanya pak Anto.
“Itu suara perut saya pak.” Kata Andi.
“Kamu lapar?” Kata pak Anto.
“Iya pak.” Kata Andi tertawa malu.
“Ya sudah kita istirahat dulu, sana makan dulu!”
“Tidak pak. Saya ingin tetap belajar.”
“Nanti kau sakit. Sudah makan dulu.”
“Tidak pak. Saya tidak mau.” Kata Andi tidak mau.
“Bapak tahu, kau sedang berduka, bapak ikut prihatin. Apa kau mau tinggal bersama bapak?”
“Tidak pak. Saya ingin mencari orangtua saya.” Kata Andi.
“Oke, kalau begitu, makan ini dan kali ini jangan menolak lagi.” Kata Pak Anto memberikan nasi dan minuman.
“Tapi pak, ini milik bapak.”
“Kalau kau menolak lagi, maka bapak akan marah padamu. Sudah makan, dan bapak juga akan makan milik bapak. Kita makan bersama.”
“Terimakasih pak” Kata Andi terharu dan dengan lahap memakan nasi itu.
Alika pulang sekolah diantar bus sekolah. Dia berjalan ke arah pintu rumahnya, tapi dia mendengar suara aneh. Alika penasaran dan langsung masuk. Ibunya menangis di depan televisi. Alika mendekati ibunya, dan memeluknya.
“Ibu kenapa? kenapa menangis? Apa yang terjadi bu?” Kata Lika.
“Lika, apa salah ibu? Apa salah kita? Mengapa kita dihukum seperti ini?” Kata ibunya mempererat pelukannya.
“Memang kenapa bu?”
“Sayang, ayah dan ibu sangat menyayangimu. Bahkan jiwa raga rela kami pertaruhkan demi kau. Apa kau juga sayang pada kami? Apa kau mau menerima kami apapun keadaannya?” Tanya ibunya memegang pipi Alika.
“Tentu saja bu. Mengapa ibu bicara seperti itu?”
“Ayahmu masuk penjara karena dituduh korupsi.” Kata ibunya lalu melepas pelukan Alika. Seketika badan Alika lemas tak berdaya seperti terkena petir. Langit hatinya mendadak mendung dan petir terus menyambar hati hingga ke relung jiwanya. Alika tidak bisa berkata apa apa lagi. Ibunya hanya menangis terisak. Alika berjalan ke kamar dengan lemas, dia menaiki tangga lalu seperti teringat sesuatu lalu berlari. Di kamar dia mencari sesuatu. Dia menemukan sesuatu di laci meja belajarnya dan duduk di kursi belajar. Dia menangis memeluk benda itu.
“Ayah. Apa ayah tahu apa yang sedang kubawa saat ini? Ini adalah buku yang ayah belikan pertama kali aku menulis. Saat itu aku berusia sepuluh tahun. Dan apakah ayah tahu apa yang pertama kali aku tulis? Itu tentang betapa sempurnanya ayah. Ayah bekerja keras untukku. Kita mulai semua dari nol. Aku kagum pada ayah yang berusaha membelikanku baju lebaran agar aku tidak ketinggalan pergaulan dengan teman temanku. Ayah ingin agar aku bahagia. Dari semenjak kita hidup menumpang hingga sekarang kita memiliki semuanya aku tetap mengagumi ayah, tapi aku tidak pernah berpikiran jika ayah memberiku semua ini karena mengambil hak orang lain. Dan aku tidak bisa membayangkan jika ayah benar benar koruptor. Ayah selalu mengajarkan sesuatu yang baik padaku, dan jika ayah melakukan seperti yang diberitakan di televisi, berarti ayah sama dengan pecundang. Ayah pernah bilang, mencuri itu dosa, lalu apa bedanya dengan korupsi? Apa bagi orang yang sudah terbiasa memegang uang, uang itu sangat penting? Dan karena anggapan itu ayah, membohongiku dan ibu juga negara demi kebahagian, danlagi lagi itu karena aku. Ayah aku tidak meminta kaya jika itu membuat ayah terluka. Lebih baik kita hidup sederhana asalkan ayah dan ibu selalu ada dan terus mengajariku tentang hidup yang jujur selalu mementingkan orang lain.” Alika menulis di buku itu. Selesai sudah tidak tersisa selembar pun. Alika memberikan judul pada kisah hidupnya dengan ‘My Memories’ Alika sangat kecewa pada ayahnya. Sekalipun ayahnya tidak bersalah tapi ayahnya tetap terlibat dalam hilangnya uang negara.
Alika tertidur di meja belajar. Paginya dengan lesu dia berangkat sekolah, seperti biasa bus sekolah menjemputnya, dia tidak sempat makan karena tidak nafsu. Di bus dia diam saja, melihat kejalan yang basah terkena hujan. Pikirannya melayang.
Satu bulan kemudian…
Alika, Juna dan teman teman Osis bersama perwakilan guru pergi ke Pulau. Mereka sangat terkejut. Jalanan disana sangat tidak layak. Mereka harus jalan kaki untuk sampai tujuan, menyebrang sungai dan jempatan gantung. Jika tidak hati hati mereka bisa jatuh. Mereka tiba di SD Ujung Harapan. Benar benar tidak berbentuk seperti bangunan sekolah. Semua rata dengan tanah. Alika melihat ke sekeliling, mulai dia ingat dengan ayahnya.
‘Ini semua karena ayah, seandainya ayah tidak korupsi, mungkin SD Ujung Harapan ini sudah bisa ditempati kembali. Sekarang ayah dipenjara dan aku…’ Pikir Alika.
“Kakak..” Kata seorang anak.
“Hei?” Kata Alika. “Siapa namamu?” Tanya Alika
“Andi.” Jawab anka itu.
“Andi? Kelas berapa?” Tanyanya tersenyum.
“Kelas tiga. Kakak yang membawakan ini semua untuk kami?”
“Tidak semua. Ini dari orang orang yang sayang sama kamu dan anak pulau. Aku hanya mengantarkan baju, seragam, buku, dan juga semuanya untuk kalian. Apa kau senang.”
“Sangat senang, ini adalah seragam pertamaku.” Jawab Andi.
Alika menagis mendengar kata kata itu, dia melihat Andi haru dan memeluknya. Dia kasihan, ‘ini semua memang milik anak anak ini, dan ini berhak mereka dapatkan. Setidaknya aku sudah mengembalikan sedikit hak yang harusnya mereka dapatkan sejak dulu.’
Kepala sekolah mendekati Alika. Alika melepas pelukannya pada Andi, dan menjabat tangan kepala sekolah.
“Terimakasih nak Alika. kata nak Juna kau sudah kerja keras agar bisa memberikan bantuan ini semua untuk kami secara langsung.” Kata kepala sekolah SD Ujung Harapan.
“Iya pak, karena ini memang yang seharusnya mereka dapatkan. Saya hanya ingin memberikan hak mereka. Mereka berhak mendapat seragam dan pendidikan yang layak. Kalau mereka tidak sekolah, lalu ingin jadi apa negara kita ini? Iya kan pak?” Kata Alika melihat ke arah Andi.
“Benar nak Lika, oh iya Andi ini murid yang cerdas, bulan depan dia akan mengikuti olimpiade matematika.”
“Benarkah? Wah hebat kau Andi. Kecil kecil cabe rawit.” Kata Alika tersenyum. Andi tersenyum dan kepala sekolah juga senang.
Sore itu di SD Ujung Harapan. Alika duduk di kursi dalam ruangan yang dulunya tempat ternak sapi, atau bisa dibilang bekas kandang sapi. Alika, Juna dan Andi duduk bersama.
“Dimana rumahmu?” Tanya Juna pada Andi.
“Di kampung sebelah.”
“Tinggal bersama siapa?” Katanya lagi.
“Sendiri.” Jawab Andi singkat.
“Kau bilang kau sedang mencari orangtuamu?” Tanya Alika.
“Iya. Benar.”
“Hanya ada satu caranya.”
“Apa caranya?” Tanya Andi penasaran.
“Kau,” Kata Alika memegang bahu Andi erat. “Kau laki laki” Andi mengangguk. “Aku perempuan tapi kita tunjukkan pada dunia kalau kita bisa dan katakan pada dirimu, hatimu dan pikiranmu kalau kau bisa. katakan aku bisa. Kau harus menang dalam olimpiade matematika itu. Aku harus melihatmu di televisi dengan mengangkat piala medali dan piagam kemenangan. Kau harus buktikan pada orangtuamu yang sudah meninggalkanmu itu jadi menyesal karena telah menyianyiakanmu. kau mengerti?” Kata Alika, Andi mengangguk. Tanpa disadari Andi mengerti dengan kata kata Alika yang dewasa itu. Ternyata dibalik kepolosannya tersimpan otak yang jauh memandang ke masa depan.
Selama seminggu Alika dan teman teman di pulau, dia bisa merasakan susah senangnya hidup serba sederhana. Alika harus kembali ke sekolah. Walau berat meninggalkan sahabat kecilnya itu tapi harus. Alika bisa melihat Andi senang dengan seragam barunya, jadi saat olimpiade nanti dia bisa memakai seragamnya itu.
Tidak lama kemudian Andi dan teman temannya bisa kembali belajar di kelas yang mereka mimpikan. Walau lama mereka menunggu pembangunan selesai tapi akhirnya mereka bisa merasakan kembali bagaimana belajar di kelas yang nyaman. Itu semua berkat kedatangan Alika dan Juna.
Di SMA Mon Ami, hubungan Juna dan Alika tetap seperti sebelumnya. Ayah Alika belum bebas dari penjara karena sekarang hukum di Indonesia benar benar Jurdil (jujur dan adil). Walau begitu Alika sudah memaafkan ayahnya.
Setahun kemudian Alika melihat Andi membuktikan janjinya saat Alika masih SMA di Mon Ami. Andi menunjukkan piala medali dan piagamnya pada dunia. Dia berhasil mendapatkan beasiswa selama dua belas tahun dan akan mengikuti kejuaraan ke luar negeri. Alika senang melihat sahabat kecilnya berhasil meraih mimpinya. Alika pun berhasil membuktikan bahwa dia bukan gadis yang hanya bisa di dapur, dia kini kuliah mengambil jurusan hukum. Janji pertamanya adalah bisa membuat Indonesia baru yang bersih, jujur, adil dan menjadi negara yang dikagumi.
SELESAI

Heaven Earth in The Dream School (Part 1)

Hari senin…
Hari ini hari senin, seperti biasa di SMA ku selalu mengadakan upacara bendera rutin. Tapi gara gara panggilan darurat, aku jadi terlambat sekolah. Harusnya pukul enam, aku biasanya sudah berangkat dari rumah, ini aku malah masih di rumah, keluar dari rumah sudah setengah tujuh. Ya… mau tidak mau aku terlambat.
Ini adalah sekolah favorit. Semua serba perfect. Mulai dari peraturan sampai siswa siswinya harus mematuhi semua yang ada di sekolah, bahkan guru dan karyawan sekolah harus disiplin. Karena SMA ku sudah diakui secara Internasional. Ini adalah SMA terbagus di Indonesia. Bahkan muridnya sudah mencapai 1080 untuk satu sekolah, itu pun sudah dibagi menjadi tiga angkatan dan masing masing kelas ada 40 orang. Dan sistem di kelas sudah tidak menggunakan papan tulis. Papan tulis digunakan jika darurat. Sisitem pembeljaran sudah menggunakan komputer meja. Jadi komputer yang menempel pada meja. Ada komputer tapi seperti meja biasa. Komputer layar sentuh. Selain itu, di kelas diberi fasilitas ruangan yang besar, setiap murid satu meja satu kursi, sudah ada loker pribadi, juga disediakan fasilitas lain yang membuat betah di sekolah. Dan yang paling membuatku betah ada perpustakaan yang besar dan banyak buku mengagumkan dan menginspirasi.
Ya aku terlambat, pintu gerbang sudah ditutup. Satpam melihatku, tapi dia hanya menggelengkan kepala lalu melanjutkan membaca koran. Sementara itu ada siswa yang menjadi wartawan sekolah, namanya Raihan. Dia memotret Lika. Sepertinya dia menemukan berita terhangat untuk minggu ini. Selama hampir dua tahun dia sekolah di SMA Mon Amibaru kali ini dia mendapati siswi terlambat. Ini adalah sejarah baru di sekolah ada yang terlambat.
Raihan tertawa sendiri sambil memegang kameranya, sementara Lika masih di depan gerbang memohon agar bisa masuk.
“Makanya jangan terlambat. Ini akibatnya.” Kata satpam menganngkat kaki.
“Yah… pak, saya ada ujian. saya juga harus jadi pengibar bendera. Pak… tolong” Kata Lika memohon sambil hampir menangis.
“Tidak, saya harus menunggu keputusan dari kesiswaan, Kedisiplinan harus ditegakkan, dan peraturan bukan untuk dilanggar, tapi untuk dikerjakan dan dipatuhi. Your undrestand? You know Alikah Farida Handoko?” Kata satpam, sepertinya dia sangat kecewa dengan Idola SMA Mon Ami itu.
Bel masuk sekolah sudah berbunyi. Sekolah masuk pukul tujuh, dan setengah tujuh harus sudah ada di sekolah. Lika terduduk di depan gerbang sekolah. Sebelum upacara bendera dimulai, kesiswaan datang dan meminta satpam untuk membukakan pintu gerbang. Lika tertunduk malu.
”Mengapa kau terlambat?” Tanya kesiswaan.
“Saya harus… Aduh pak, saya malu. yang jelas saya menyesal. Untuk kali ini saja, izinkan saya masuk pak?” Kata Lika hampir menangis.
“Iya sudah ayo masuk!” Kata kesiswaan. Satpam melihat kejadian itu dengan heran
“Tidak biasanya kesiswaan bersikap seperti itu? Apa karena Alika idola SMA, jadi kesiswaan memaafkannya begitu saja? Tapi masa sih?” Gumam satpam, lalu menutup pintu gerbang dan kembali ke pos satpam.
Alika masuk dengan tersenyum, karena tidak dihukum. “Nah… tunggu sini! Kau jadi petugas pengibar bendera bukan?” Kata pak Darwin, sebagai kesiswaan.
“Iya pak.” Jawab Alika.
“Tapi tugasmu sudah diganti oleh temanmu, Lala.” Alika melihat kelapangan upacara. Di lapangan luas, dan ada beberapa microfone disana yang sudah siap untuk dipakai. Selain itu juga sudah banyak siswa siswi yang sudah siap di tempatnya masing masing. Tanpa dikomando, siswa siswi itu sudah mengerti harus bagaimana saat upacara bendera, seakan mereka sangat menghormati bendera merah putih. Saat mereka melihat bendera merah putih, seakan mereka ingat akan perjuangan para pahlawan yang mati matian memperjuangkan bendera pusaka itu.
“Cuma masalah terlambat, aku jadi serba salah, semua jadi berantakan. Ini tidak adil.”
Kesiswaan datang dan membawa sesuatu. “Pakai ini. Ini baju hukuman dan papan nama. Semoga kau jera dan tidak mengulanginya lagi!” Kata pak Darwin.
Alika pasrah. “Ini sekolah. Sumpah membuatku malu. Pokoknya ini pertama dan terakhir aku terlambat.” Tekat Alika.
Alika memakai baju merah panjang dan papan nama yang tertuliskan ‘I PROMISE I DON’T LATE’ Alika berdiri di baris paling belakang. Saat pembina upacara bicara memerintahkan Lika ke depan dan betapa malunya Lika. Tidak ada satu pun siswa yang terlambat sebelumnya. Wartawan sekolah terus meliput moment penting itu dan memotret setiap gerak gerik Lika. Lika sangat malu. Biasanya dia yang selalu dibanggakan, kini dia menjadi yang terburuk.
Dibaris paling depan adalah Juna sebagai pemimpin upacara. Juna melihat Lika dengan wajah aneh, antara kasihan dan tidak menyangka. Lika seperti orang yang tengah dikucilkan. Dibenci dan bukan center Mon Ami lagi. Prestasi yang dia dapatkan sebelumnya seketika lenyap hanya gara gara dia terlambat, padahal itu masalah sepele, dan di sekolah lain adalah hal yang wajar, tapi tidak untuk SMA Mon Ami.
“Anak anak jangan tiru siswi yang terlambat. Ok dia boleh berprestasi, tapi satu kesalahan kecil bisa berakibat fatal. Semua siswa di SMA Mon Ami ini dididik untuk menjadi orang yang hebat. Maka dari itu bapak selalu membiasakan agar kalian hidup disiplin seperti di Jepang, Amerika dan negara besar lainnya yang mengutamakan kedisiplinan. Kalian harus kredible. Lulus dari SMA Mon Ami ini, kalian akan dikirim ke Jepang bagi yang memiliki prestasi super, baik itu akhlak maupun brain nya. Selain itu di Jepang tidak ada terlambat. Terlambat hanya ada di Indonesia. Mengapa orang Jepang di Indonesia terlambat? Itu karena di Indonesia masyarakatnya selalu ingin menang sendiri. Tapi kau?” Kata pembina Upacara melihat ke arah Lika. “Tapi kau bukan orang Jepang. Kau adalah warga negara Indonesia yang seharusnya bisa merubah pandangan orang lain tentang indonesia yang sudah dicap buruk ini. Rubahlah Indonesia menjadi Indonesia baru yang lebih bersih dan cerdas. Caranya kalian harus disiplin dan belajar. Apa kalian tidak malu, jika suatu hari nanti kalian keluar negeri dan mendengar orang menjelek jelekkan Indonesia? Indonesia adalah negara dimana kalian dilahirkan, dan tidakkah ada sedikit saja rasa bangga? Ok sepertinya bapak terlalu banyak bicara, tapi intinya bapak hanya ingin sedikit perubahan untuk pemuda penerus bangsa Indonesia. Jika dalam diri kalian ada rasa cinta tanah air, maka seharusnya kalian merubah sikap kalian sejak saat ini juga.” Kata pembina upacara sekaligus sebagai kepala sekolah itu muridnya semakin cinta pada negaranya, untuk merubah Indonesia menjadi lebih baik, dan merubah masa depan yang diakui kekayaan Indonesia yang melimpah dari SDA maupun SDMnya.
Selesai upacara kesiswaan mendekati Lika. “Lika kau tetap disini hingga istirahat pertama, patuhi peraturan jika kau ingin segera berakhir hukumanmu ini. Mengerti?” Kata kesiswaan lalu pergi. Lika hanya menganggukkan kepala tanda mengerti.
“Sebenarnya peraturan SMA Mon Ami tidak sulit kok. Aku hanya harus sadar diri dan bertindak cepat tepat dan tegas.” Pikir Lika. Juna mendekati Lika dan menatapnya tajam.
“Aku tidak menyangka kau melakukannya, aku kira kau janji palsu.” Kata Juna tersenyum sinis.
“Dan kau puas, melihatku seperti ini, dipermalukan di depan umum?” Kata Lika kesal.
“Aku kasihan melihatmu, aku juga kecewa. Setidaknya kau sudah menepati janji.” Kata Juna.
‘Aku tidak pernah berniat melakukan kesalahan, ini semua hanya kebetulan dan kesalahan yang tidak akan pernah ku ulangi lagi. Kali ini kau bisa puas Juna, tapi lihat nanti kau akan menyesal. kau bukan teman juga bukan musuh, tapi kau adalah cerminku.’ Pikir Lika. Mereka saling pandang.
‘Aku tidak menganggapmu musuh, aku juga tidak berharap kau melakukan ini, aku kagum padamu, tapi aku malu mengaku akan kekalahanku, karena kau seorang wanita. Lain halnya jika kau laki laki, mungkin aku akan benci padamu. Sebenarnya aku ingin kita menjadi teman.’ Pikir Juna, lalu pergi.
Di sebuah pulau terpencil, jauh dari keramaian mobil dan fasilitas mewah. Masih banyak hutan dan hewan hewan buas. Tapi itu semua tidak mengahalangi tekat seorang anak laki laki yang dilahirkan di pelosok pulau ini untuk sekolah. Namanya Andi, kelas Tiga SD. Butuh perjuangan untuk bisa sekolah. Dia sangat kuat dibandingkan dengan anak anak seumurannya yang tinggal di kota. Sangat mandiri dan penuh kerja keras.
Andi biasa bangun pukul empat, setelah itu dia mencari kayu bakar untuk memasak nasi neneknya. Selesai itu dia mandi dan bergegas berangkat sekolah. Keluar rumah yang kecil terbuat dari batang bambu yang kini sudah rapuh dan masih beralaskan tanah. Depan rumahnya masih becek saat musim hujan, tapi tekatnya untuk sekolah cuaca seburuk apapun tidak bisa menghalanginya. Dia siap dengan keadaan apapun, sekalipun dia berbeda dengan kebanyakan anak SD yang lain. Iya Andi tidak memiliki seragam merah putih, batik maupun pramuka. Dia hanya punya kaos berwarna coklat dan celana pendek berwarna hitam. Dan dia juga tidak memiliki tas, dia memakai kantong plastik untuk tempat bukunya. Pensil dan alat tulis yang lain, dia dapatkan dari teman temannya.
Untuk bisa tiba di sekolah dia harus melewati hutan, jembatan kecil yang sudah rusak dan harusnya tidak dilewati lagi karena sudah rusak parah. Disana dia bertemu dengan teman temannya dari kampung sebelah. Setelah itu dia harus melewati jalan menanjak yang berbatu. Tidak jarang dia dan teman temannya ikut truk pembawa kayu yang melintas disana dan turun di tepi sungai perbatsan antara desa utama yang ada sekolah SDnya, dan hanya ada disana sekolah negeri. Dia dan teman temannya menyebrang sungai dengan membayar perahu dengan barter. Kadang kadang menukarnya dengan sagu. Jika tidak ada perahu terpaksa dia berenang dan bajunya basah semua, atau mungkin kakinya terluka.
Dia tiba di sekolah pukul tujuh dan langsung masuk kelas. Andi melihat teman temannya sesaat lalu duduk dengan menundukkan kepala, dan membuka bukunya. Bu Dinda masuk dan memulai pelajaran.
“Ayo siapa yang bisa menjawab soal ini?” Kata Bu Dinda. Andi mengangkat tangan dan maju untuk menjawab soal itu. “Pada tanggal berapa hari pahlawan itu? Jawab: Pada tanggal 28 Oktober.”
“Anak anak bagaimana jawaban Andi? Apakah sudah betul penulisan kalimatnya dan tanggalnya? Iya sudah benar ya? Kalau huruf pertama pada kalimat itu harus huruf besar. Anak anak jadi dimana letak huruf besar itu digunakan dalam bahasa Indonesia yang benar berdasarkan EYD?”
“Awal kalimat, nama orang, nama bulan, dan nama kota atau negara.” Kata anak anak kompak.
“Kalau kalian sudha mengerti semuanya, coba kerjakan tugas halaman 24, setelah selesai dikumpulkan.” Kata Bu Dinda. Semua murid kelas 3 mengerjakan tugas yang diberikan Bu Dinda. Ruang kelas hening.
Bel istirahat berdering, semua tugas dikumpulkan. “Andi!” Panggil Bu Dinda.
“Iya bu?” Jawab Andi.
“Pulang sekolah, temui ibu ya!”
“Baik bu.” Kata Andi lalu keluar ruang kelas. Andi bermain dengan teman temannya. Dia tidak bisa beli jajan karena dia tidak memiliki uang sepeserpun, tapi itu semua tidak menjadi masalah baginya, yang terpenting baginya bisa sekolah itu sudah membuatnya menjadi orang yang hebat. Karena jarang ada anak yang bisa sekolah dari kampungnya.
Bel berdering tanda istirahat telah berakhir. Semua anak masuk keruang kelas dan mulai belajar kembali. Usai sekolah, Andi langsung menemui Bu Dinda di kantor guru.
“Asalamu’alaikum,” Kata Andi
“Wa’alaikum salam, cari siapa Andi?” tanya pak Anto.
“Saya mencari Bu Dinda, pak.” Jawab Andi.
“Oh Bu Dinda, iya masuk Andi, Tunggu disini dengan bapak.” Kata Pak Anto ramah.
“Terimakasih pak.” Kata Andi sungkan.
“Memang ada apa? Kau tidak berbuat nakal kan?”
“Oh eh tidak pak, saya tidak tahu ada apa?” Kata Andi gugup.
“Kau ini anak yang cerdas, tapi kenapa kau tidak mau tinggal bersama bapak sih? Kan bapak sayang padamu.” Kata pak Anto simpati pada Andi. Andi hanya tersenyum malu.
“Eh… Andi, ayo nak sini.” Kata Bu Dinda dari depan pintu kantor guru. “Ini ada soal soal, kau pelajari dan besok tanyakan pada ibu atau guru yang lain, jika tidak mengerti.” Kata Bu Dinda setelah duduk di kursinya.
“Ini apa bu?” Kata Andi tidak mengerti.
“Jadi ibu ingin kau ikut olimpiade matematika, ibu sudah bilang pada pak Anto dan kami sudah mendaftarkanmu, tiga bulan lagi tanggal 10 November. Bertepatan dengan…?” Kata Bu Dinda sengaja menggantungkan kalimatnya.
“Hari pahlawan” Kata Andi cepat.
“Iya hari pahlawan, untuk merayakan hari pahlawan pemerintah mengadakan olimpiade. kau mau kan?”
“Baik bu, saya akan berusaha.”
“Bagus, anak pintar.” Kata Bu Dinda mengusap kepala Andi. Andi senang bisa mengikuti olimpiade matematika. Ini adalah kesempatan yang langka.
Andi pulang dengan wajah ceria. Seperti biasa dia melewati sungai dan beberapa jalan yang rumit. Itu sudah biasa baginya. Setibanya di rumah dia mendapati neneknya tergeletak di depan kompor kayu.
“nenek… nenek…” Teriak Andi. Tetangganya datang dan menggotong neneknya keatas tempat tidur. Memeriksa nafasnya.
“Andi sabar ya? kami ikut kasihan. Kau ikut bapak saja.” Kata tetangganya pada Andi.
“Nenek saya kenapa?” Kata Andi menangis. Andi kini sebatang kara. Harusnya dia memberitahukan kebahagiannya pada neneknya tapi neneknya sudah tidak ada di dunia ini lagi. Neneknya yang merawatnya dari kecil kini telah pergi. Ayah dan ibunya tidak pernah dia ketahui keberadaannya. Andi sangat sedih. Biasanya dia mencari kayu setiap sore, kini dia hanya bisa duduk di depan rumah sambil memegang hartanya yang terbesar saat ini yaitu soal olimpiade dari Bu Dinda. Dia tidak bisa fokus belajar, dia sangat sedih. Tiba tiba perutnya berbunyi, tapi di rumah tidak ada nasi, dia tidak punya makanan. Jika dia meminta pada tetangganya itu tidak mungkin karena tetangganya sama sama tidak punya sepertinya, apalagi ditambah anak anaknya yang banyak dan masih kecil.
Andi berjalan ke arah hutan mencari buah buahan yang bisa dimakan. Dia menemukan pisang dan nangka. Dia memakannya, tapi dia haus, segera dia berlari ke arah sungai di tengah hutan, dia minum air sungai yang masih jernih itu. Dia mendengar suara aneh, bulu kuduknya merinding dan dengan cepat dia berlari terus berlari hingga dia kini tiba di rumahnya. Dia berharap neneknya ada di dapur memasakkan ubi rebus untuknya. Dia melihat ke dapur, dan kosong. Dia tidak sedang bermimpi. Kembali dia menangis di bawah tiang rumahnya.
Malam semakin larut Andi tidur, tapi tidak bisa, karen aangin tiba tiba kencang dan menerbangkan genteng rumahnya. Andi semakin ketakutan, dia bersembunyi di bawah kasur yang terbuat dari bilik bambu itu, dengan mendekap hartanya sangat erat.